BELAJAR MENENTUKAN HUBUNGAN ANTAR SATUAN PANJANG
MENGGUNAKAN MODEL ARISAN
Syukur, S.Pd
Salah satu kegiatan faforit yang dilakukan oleh kelompok ibu – ibu atau komunitas putri adalah “arisan”. Kegiatan yang diperkirakan telah dilakukan oleh kaum hawa ratusan tahun yang lalu ini, hingga saat tulisan ini disusunpun masih dilakukan oleh kelompok ibu-ibu istri pegawai baik negeri maupun swasta. Memperkuat paparan ini berikut pendapat Ibu Djumirah (59 Tahun) dan saat ini ia masih mengikuti kegiatan arisan tersebut. Selanjutnya Ibu guru yang setahun lagi memasuki masa pensiun ini menjelaskan bahwa ketika ia masih kecil ia melihat orang tuanya melakukan kegiatan arisan.
Apa dan ada apa si Arisan?
Devinisi arisan menurut kamus Bahasa Indonesia adalah kegiatan mengumpulkan uang atau barang yg bernilai sama oleh beberapa orang kemudian diundi di antara mereka untuk menentukan siapa yg memperolehnya, undian dilaksanakan dl sebuah pertemuan secara berkala sampai semua anggota memperolehnya (www.KamusBahasaIndonesia.org). Itulah arisan suatu kegiatan yang mempunyai daya tarik super dahsyat sehingga kegiatan ini pasti dan pasti terlaksana sesui jadwal yang telah ditentukan peserta arisan sebelumnya.
Ada semacam kesan bahwa arisan mampu menyedot perhatian peserta arisan itu sendiri terutama saat undian dilaksanakan. Pada saat itu semua mata peserta arisan terfokus pada selinting kertas bertuliskan nama peserta yang jatuh atau keluar dari sarang persembunyiannya. Nah berangkat dari moment inilah ada yang dapat kita manfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar. Yakni agar siswa terfokus pada materi pembelajaran yang tengah dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar.
Materi apakah yang dapat menggunakan model arisan ?
Dalam tulisan ini materi yang dibahas adalah operasi pengerjaan antar satuan panjang ( mm – km). Materi ini melekat pada Geometri dan Pengukuran,Standar Kompetensi No 3 Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar No 3.2 Menentukan hubungan antar satuan waktu, anatar satuan panjang, dan antar satuan berat, kelas IV SD/MI semester 2 (Permendikna No 22 Tahun 2006 Tentang Standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar Menengah).
Berikut adalah gambaran pelaksanaan pembelajaran menentukan antar satuan panjang pada kelas IV.B SD Negeri 1 Kaliwiro Kecamatan Kaliwiro Kabupten Wonosobo. Hal yang terkait dengan pembelajaran itu adalah alat pembelajaran, persiapan kegitan awal dan langkah-langkah pembelajaran.
1.Alat Pelajaran
a. Lembar kerja siswa
b. Kertas lintingan/gulungan bertuliskan angka (1- 9)
c. Kertas lintingan/gulungan bertuliskan satuan panjang (mm,cm,dm,m,dam,hm,km)
d. Tangga satuan panjang
2. Langkah-langkah
a. Siswa dibentuk kelompok minimal 2 orang satu kelompok
b. Tos untuk menentukan pemain yang main lebih dahulu
c. Kegiatan inti
* mula –mula mengambil kertas lintingan yang bertuliskan angka.
* mengambil lintingan yang bertuliskan nama satuan panjang
Kemudian tulis
Contoh :
Ambil I angka “ 7” ( misalnya)
Ambil II tulisan “hm” ( misalnya)
Kemudian ditulis pada lembar kerja 7 hm =…
* mengambil lintingan yang bertuliskan nama satuan panjang lainnya.
Umpama “m” maka ditulis menjadi 7 hm = …m
· Menghitung
Demikian dilaksanakan sedikitnya lima kali dalam satu kegiatan permainan.
3. Penutup
Siswa mengerjakan tes formatif dengan materi tersebut.
Guru menganalisis hasil evaluasi
KRISNA DAN ARGA
Musafa .W ( membuka lintingan) dan Dwi Wahyu Surono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar